April 13, 2017
Remaja dalam Panji Rasulullah Berperan Sebagai Pemersatu Bangsa
Bismillahirrahmaanirrahiim
Dari Ibnu 'Abbas ra, ia berkata:
"Raayah-nya (panji-nya) Rasul saw berwarna hitam, sedangkan bendera-nya (liwa'-nya) berwarna putih."
Saat ini beragam sekali bendera yang berkibar di muka bumi. Mulai dari bendera untuk suatu kelompok kecil seperti untuk partai hingga bendera kelompok besar seperti untuk negara.
Keberagaman ini menjadikan tidak adanya rasa persatuan ketika berpapasan dengan kelompok bendera yang tidak sama. Malah lebih parah lagi akan timbul perselisihan di antara mereka.
Akan indah jika bendera yang berkibar di atas muka bumi ini sama. Seluruh ummat Islam menjadi satu karena bendera yang berkibar adalah sama. Ummat yang tidak beragama Islam pun bukannya ingin meruntuhkan, tetapi bangga karena hukum dari bendera tersebut menjadikan kehidupannya damai.
Seluruh ummat manusia akan bersatu karena bendera yang dijunjung adalah satu. Bagi mereka yang tidak ingin bersatu dengan kelompok bendera Rasulullah saw. ini tidak usah diperangi jika tidak mengajak berperang. Tetapi haruslah kelompok tersebut menjalankan hukum Islam dalam kelompoknya. Itulah yang Umar bin Khattab ra. lakukan saat masa kekhalifahan beliau.
Remaja Muslim saat ini harus menjunjung tinggi bendera Rasulullah saw., meninggikan kalimat syahaadat di atas segalanya, meniru akhlak Rasulullah saw. dan para sahabat sebagai panutan, dan menjalankan hukum Islam dalam kehidupan sehari-hari.
Remaja Muslim akan indah dipandang oleh manusia jika hal tersebut dilakukannya, InsyaaAllah Allah swt. dan Rasulullah saw. pun cinta padanya dikarenakan akhlaknya, dan alam di sekitarnya pun memenuhi kebutuhannya.
Apalagi ketika remaja Muslim yang berilmu berkumpul dalam satu kelompok bendera yang dijunjung tinggi keberadaannya. Tentu tidak mustahil dunia ini dapat digenggam oleh para remaja Muslim berilmu yang meninggikan bendera mulia ini.
Meninggikan bendera Rasul ini adalah sebuah pilihan. Pilihan ini tidaklah mudah, akan banyak sekali pihak yang berusaha menggoncang kelompok pemegang bendera Rasul ini agar terpecah belah. Tapi yakinlah sekalinya sudah meninggikan bendera ini di atas segalanya maka kelompok ini akan sangat kuat bertahan dari goncangan luar.
Para remaja ini bukan bersatu hanya dalam satu bendera yang sama. Melainkan lebih dari itu, bersatu dalam pengakuan "Laa Ilaaha IllaAllah, Muhammad Rasulullah". Dengan pengakuan itu mereka bersatu, kuat, saling membantu, dan menjunjung tinggi hukum yang telah ditetapkan Allah swt. dan Rasulullah saw..
Cita-cita para pemuda ini adalah bersatunya ummat manusia di muka bumi. Tak melihat muslim dan non-muslim. Sedangkan hukum Islam terus ditegakkan dalam ummat manusia.
Para remaja ini terus berusaha tanpa henti memerangi orang-orang Munafik yang selalu menggerogoti Islam dari dalam. Orang Munafik yang selalu "bergandengan tangan" dengan orang-orang kafir yang ingin mengetahui rahasia pasukan Islam.
Orang-orang Munafik ini sulit untuk dibedakan. Makanya sulit juga jika sudah ada satu orang Munafik dari suatu kelompok. Penyakitnya ini menyebar dari satu orang ke orang lain. Orang Kafir masih bisa dilihat kekafirannya. Sedangkan orang Munafik ini sudah bercampur. Namun dirinya lebih condong pada kekufuran. Dirinya tak bangga akan keIslamannya.
Remaja Muslim jika tak bersatu akan susah untuk memerangi orang Munafik dan orang Kafir. Maka dengan bersatunya remaja Muslim akan mempermudah tegaknya agama dan hukum Islam di seluruh belahan bumi ini.
Remaja Muslim tidak takut kepada ancaman manusia. Namun ketakutannnya sudah terpaut kepada Allah swt.. Takut akan adzab-Nya karena tidak menjunjung tinggi hukum yang telah dibuat oleh-Nya. Takut karena tidak memerangi orang Kafir dan Munafik di sekitar mereka. Takut jika tidak dapat mempersatukan umat manusia dalam satu kelompok yang memiliki satu bendera saja.
Remaja Muslim yang telah bersatu ini tidak takut mati dibunuh oleh para Kafir dan Munafik karena matinya adalah jihad di jalan Allah swt.. Malahan kematiannya itu berarti bertemu dengan yang telah menciptakannya dan kekasih yang selalu dirindukan untuk dapat ditemuinya yaitu Allah swt..
“Para Remaja Muslim yang Memiliki Visi dan Hidup dalam Satu Kelompok Dapat Mempersatukan Umat Manusia”Semoga kita dijauhkan dari ilmu dan pengetahuan yang tidak bermanfaat. Aamiin.
No comments:
Post a Comment